Rumah gadang adalah rumah adat suku Minangkabau yang memiliki ciri khas yang unik dan indah. Bangunan rumah gadang mempunyai dua atau empat tiang penyangga yang sangat tinggi, serta atapnya yang memanjang ke atas seperti tanduk bison. Di samping itu, rumah gadang juga memiliki ruangan yang luas dan terbuka, serta dinding yang terbuat dari campuran tanah liat dan jerami, yang memberikan kesan sejuk di dalam rumah. Arsitektur rumah gadang sendiri didesain untuk mengakomodasi adat matrilineal, di mana setiap keluarga duduk berdampingan sesuai garis keturunan ibu.
Dalam kehidupan sehari-hari, rumah gadang juga berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan masyarakat Minangkabau. Di dalam rumah gadang, sering diadakan kegiatan adat, pertemuan keluarga besar, dan juga tempat ibadah. Dalam konteks adat, rumah gadang juga menjadi pusat perayaan pernikahan, khitanan, dan acara adat lainnya.