Dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan, penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk senantiasa mempertimbangkan nilai-nilai adat dan kebiasaan lokal sebagai pertimbangan utama. Memastikan partisipasi masyarakat adat dalam setiap keputusan pembangunan adalah kunci penting dalam memastikan pembangunan yang berkelanjutan serta akomodatif terhadap keberagaman budaya di Indonesia. Kendala yang muncul dalam pelaksanaan pembangunan dapat diatasi melalui kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat adat, sehingga tercipta solusi yang inklusif dan berdimensi luas untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
Keterlibatan masyarakat adat dalam pembangunan bukan hanya sebagai simbolis, namun lebih sebagai prinsip dasar dalam menjunjung tinggi keberagaman dan keadilan dalam pembangunan. Dengan cara ini, pembangunan tidak hanya menjadi milik pemerintah atau sekelompok kepentingan, namun terbuka bagi partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.