Proses penanaman dan pengolahan Kopi Wamena juga dilakukan secara tradisional dan organik. Petani kopi di Wamena menerapkan metode bertani berkelanjutan dengan tidak menggunakan pestisida dan bahan kimia berbahaya. Mereka juga memanfaatkan sinar matahari secara optimal untuk mengeringkan biji kopi, sehingga menjaga keaslian dan kualitas kopi. Semua proses ini memberikan karakter unik pada Kopi Wamena, serta memberikan citarasa yang berbeda dari kopi-kopi jenis lainnya.
Selain rasa dan aroma yang khas, Kopi Wamena juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. Budidaya kopi di daerah ini memberikan pekerjaan dan pendapatan bagi ribuan petani kopi, sehingga turut meningkatkan kesejahteraan mereka. Selain itu, industri kopi juga membawa kehidupan baru bagi wilayah tersebut, dengan semakin banyak wisatawan dan penikmat kopi yang tertarik untuk menjelajahi keindahan alam Papua sambil menikmati secangkir Kopi Wamena yang segar.
Peminat Kopi Wamena juga semakin meluas di kancah internasional. Keunikan rasa dan aroma kopi ini telah menarik minat para pecinta kopi dari berbagai penjuru dunia. Tak heran jika Kopi Wamena kini menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia, yang memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara. Dengan meningkatnya popularitas kopi ini, diharapkan bisa memberikan dampak positif lebih lanjut bagi masyarakat Papua dan industri kopi secara keseluruhan.