Kebutuhan akan bahan bakar yang bersih dan ramah lingkungan juga diakui oleh Luhut sebagai bagian dari tanggung jawab bersama. Dia memandang bahwa menjaga kesehatan dan lingkungan bukanlah tugas yang hanya menjadi beban pemerintah semata, namun merupakan kewajiban bersama yang membutuhkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak.
Sejalan dengan pencarian bahan bakar baru, pemerintah Indonesia juga berupaya untuk mengurangi ketergantungan pada subsidi BBM yang memiliki implikasi fiscal besar bagi negara. Dengan demikian, pencarian bahan bakar alternatif adalah langkah strategis untuk menciptakan energi yang lebih berkelanjutan dan efisien dari segi biaya.
Strategi pencarian bahan bakar baru juga menjadi perhatian utama dalam rangka memberikan dampak positif bagi sektor kesehatan masyarakat. Luhut menekankan bahwa keberhasilan dalam mengatasi masalah pencemaran lingkungan akan memberikan kontribusi positif dalam menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Dalam konteks ekonomi, langkah-langkah untuk mencari bahan bakar baru juga dipandang sebagai peluang untuk mengembangkan sektor energi terbarukan di Indonesia. Hal ini dapat membuka kesempatan besar bagi investasi dalam infrastruktur energi terbarukan, pengembangan teknologi, dan penciptaan lapangan kerja baru di sektor energi.
Perkembangan kebijakan pencarian bahan bakar baru ini juga diharapkan dapat menjadi sinyal positif bagi investor terkait kepastian regulasi dan ketegasan pemerintah dalam menghadirkan inovasi dalam sektor energi. Dukungan penuh dari pemerintah terhadap pencarian bahan bakar baru juga diharapkan dapat memberikan kepastian investasi bagi pihak swasta yang tertarik untuk berkontribusi dalam menghadirkan solusi energi yang inovatif dan berkelanjutan.