"Pada saat ini, kejadian longsor ini diduga disebabkan oleh kondisi force majeure alam, akibat tingginya intensitas hujan," pernyataan resmi PT Trans Jabar Tol demikian dikutip pada Kamis (4/4).
TJT saat ini sedang dalam proses untuk mengidentifikasi dampak akibat longsor terhadap lajur lainnya dan melakukan tindakan agar lajur yang longsor dapat segera diperbaiki dan digunakan kembali.
"Saat ini, TJT memohon maaf atas ketidaknyamanan kepada seluruh pengguna jalan," kata perwakilan perusahaan tersebut.
Sementara itu, Corporate Secretary Waskita Toll Road, Alex Siwu, menyatakan bahwa Ruas Tol Bocimi masih dapat digunakan sampai dengan Cigombong dari arah Jakarta, serta sebaliknya.
"Dalam hal ini, ruas Tol Bocimi masih dapat digunakan sampai dengan Cigombong dari arah Jakarta, begitu juga sebaliknya," ujar Alex Siwu. Menurutnya, perusahaan tersebut terus memantau serta melakukan pemulihan terhadap kerusakan yang terjadi akibat longsor untuk memastikan keselamatan pengguna jalan serta keamanan lalu lintas kembali normal.