Ace menyoroti pentingnya memperkuat seluruh gatra atau dimensi ketahanan nasional, termasuk aspek geografi, sumber daya alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kebijakan untuk bekerja sama menjaga keseimbangan nasional di tengah situasi global yang tidak menentu. Upaya ini menurutnya harus dilakukan secara simultan dan berkelanjutan demi mencegah ancaman eksternal merusak stabilitas dalam negeri.
Dalam paparannya, Ace menyinggung konflik-konflik internasional yang telah memberikan efek domino bagi negara lain, termasuk Indonesia. Ia menyebut perang Rusia-Ukraina, konflik Israel-Palestina, ketegangan antara Israel dan Iran, hingga ketidakstabilan kawasan Asia Tenggara seperti isu perbatasan Thailand-Kamboja sebagai contoh nyata dari dinamika geopolitik yang berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap stabilitas dan ekonomi dalam negeri. Oleh karena itu, bangsa Indonesia perlu bersikap adaptif dan tangguh dalam menghadapi guncangan global.