Tampang.com | Fenomena cuaca global La Nina diperkirakan masih berlangsung hingga April 2025, meskipun dalam intensitas lemah. Namun, efeknya tetap nyata: curah hujan di berbagai wilayah Indonesia diprediksi naik hingga 20%! Ini bukan sekadar kabar langit, tapi peringatan dini bagi sektor pertanian, infrastruktur, dan masyarakat luas.
Apa Itu La Nina Lemah? Kenapa Tetap Harus Diwaspadai?
La Nina adalah fenomena alam yang ditandai dengan mendinginnya suhu permukaan laut di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur, yang kemudian memengaruhi pola angin dan cuaca global.
Meskipun statusnya "lemah", La Nina tetap dapat mengganggu keseimbangan cuaca di Indonesia, terutama dalam bentuk:
-
Peningkatan curah hujan secara signifikan
-
Perubahan musim yang tidak menentu
-
Potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor
“La Nina lemah tetap berdampak nyata bagi Indonesia. Curah hujan bisa naik 10 hingga 20 persen dari normalnya, tergantung wilayah,” ungkap Deputi Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan.