Di ranah seni rupa digital, seniman seperti Naufal Abshar dan Indieguerillas telah menciptakan karya yang mendapatkan sorotan internasional. Naufal Abshar, yang dikenal dengan karya seni digitalnya yang memadukan teknologi dan seni visual, telah menarik perhatian kolektor seni dan penggemar dari seluruh dunia. Karya Abshar seringkali menyoroti isu-isu sosial dan politik melalui medium digital, membuatnya relevan dengan audiens global yang lebih luas.
Indieguerillas, kelompok seni yang terdiri dari Aditya Novali dan Muhammad Zaki, terkenal karena karya seni grafis mereka yang penuh warna dan berani. Mereka menggunakan teknik yang menggabungkan grafis digital dengan seni jalanan, menciptakan visual yang kuat dan memukau. Karya-karya mereka telah dipamerkan di berbagai pameran seni internasional dan sering kali menjadi bahan pembicaraan di media sosial.
Salah satu aspek menarik dari tren seni Indonesia yang viral ini adalah kemampuan seniman untuk memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk menyebarluaskan karya mereka. Platform seperti Instagram dan TikTok memungkinkan seniman untuk menjangkau audiens global tanpa batasan geografis. Mereka dapat memposting karya mereka secara langsung, berinteraksi dengan pengikut, dan mendapatkan umpan balik secara real-time. Ini tidak hanya membantu dalam membangun basis penggemar tetapi juga dalam mendapatkan peluang kerja dan kolaborasi internasional.