Tampang

Kultur Kolusi dan Korupsi: Penyakit Kronis yang Menggerogoti Institusi Polri

16 Jul 2024 19:04 wib. 220
0 0
Polri
Sumber foto: Google

3. Dampak Negatif bagi Institusi Polri

Praktik kolusi dan korupsi tidak hanya merusak citra institusi Polri di mata publik, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang yang serius:

Pengurangan Kepercayaan Publik: Masyarakat mulai kehilangan kepercayaan terhadap Polri sebagai penegak hukum yang adil dan terpercaya.
Pembiayaan Negatif terhadap Pelayanan Masyarakat: Dana publik yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan pelayanan keamanan dan penegakan hukum dapat terkikis karena disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau golongan.
Penghambatan Pembangunan Institusi: Praktik-praktik korupsi yang merajalela dapat menghambat upaya-upaya reformasi dan modernisasi dalam institusi Polri.

4. Upaya Penanggulangan dan Reformasi

Meskipun tantangan besar, Polri telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kultur kolusi dan korupsi, antara lain:

Penguatan Pengawasan Internal: Meningkatkan sistem pengawasan internal untuk mencegah dan mendeteksi dini adanya indikasi kolusi dan korupsi.
Penegakan Hukum Tegas: Menegakkan aturan dan sanksi secara tegas terhadap anggota yang terlibat dalam praktik-praktik tidak etis.
Pendidikan dan Pelatihan Etika: Mengintensifkan pendidikan dan pelatihan tentang etika dan integritas bagi anggota Polri dari tingkat dasar hingga perwira.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.