Tampang

Kontroversi Ramalan The Simpsons Terkait Penembakan Donald Trump

16 Jul 2024 12:13 wib. 384
0 0
Kontroversi Ramalan The Simpsons Terkait Penembakan Donald Trump
Sumber foto: Google

Penembakan yang menimpa calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Sabtu, 13 Juli 2024, telah mengegerkan masyarakat dunia. Mantan Presiden Amerika Serikat itu menjadi sasaran percobaan pembunuhan saat sedang berkampanye di Pennsylvania.

“(Donald Trump) baik-baik saja dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat,” kata Direktur Komunikasi Donald Trump, Senin, 15 Juli 2024.
Sejumlah pengguna media sosial X (Twitter) ramai-ramai berspekulasi kalau insiden tersebut telah diprediksi acara TV kartun populer, The Simpsons. Acara The Simpsons memang dikenal karena prediksi-prediksinya yang kerap menjadi kenyataan.

Seorang pengguna media sosial pada awalnya membagikan tangkapan layar episode The Simpsons yang memperlihatkan seorang laki-laki berjas biru tua dan dasi merah berada di dalam peti mati, mengisyaratkan laki-laki tersebut telah meninggal dunia. Unggahan itu juga disertai tangkapan layar Donald Trump yang diamankan petugas keamanan setelah nyaris menjadi korban penembakan.

Beberapa pengguna X lain turut menambahkan ketidak percayaannya dengan The Simpsons yang secara tidak langsung meramalkan peristiwa penembakan Donald Trump. Setelah insiden tersebut memicu kontroversi, Trump akhirnya membuat pernyataan resmi. Dia mengatakan sudah mengetahui ada hal yang tidak beres karena mendengar suara mendesing.

Rasa terima kasihnya kepada anggota Secret Service atas respons cepat terhadap kejadian tersebut juga disampaikan langsung oleh Trump. Dia pun mengungkapkan belasungkawa terhadap keluarga korban yang tewas dan terluka dalam kejadian tersebut.

Melansir dari laman Hindustan Times, seorang laki-laki bersenjata yang berusaha membunuh mantan Presiden Trump telah diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks, warga Bethel Park, Pennsylvania. Menurut sumber, Crooks berada di atap sebuah pabrik manufaktur saat salah satu tembakannya mengenai telinga Trump. Dia dilaporkan memposisikan dirinya 130 yard dari panggung di Butler Farm Show, tempat acara kampanye presiden berlangsung. Crooks kemudian ditembak oleh penembak jitu Secret Service, yang menemukan senjata jenis AR di tempat kejadian. Menurut pernyataan dari agen FBI, alasan percobaan pembunuhan tersebut belum diketahui.

Setelah insiden yang bikin geger, Trump akhirnya membuat pernyataan resmi. Dia mengatakan sudah mengetahui ada hal yang tidak beres karena mendengar suara mendesing.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.