Sebelumnya, bandar judi online berinisial T diungkap pertama kali oleh Benny Rhamdani saat memberikan sambutan pengukuhan relawan pekerja migran Indonesia atau Kawan PMI di Medan pada 23 Juli 2024. Benny juga telah menginformasikan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo, yang meresponsnya dengan keterkejutan.
Dalam sambutannya, Benny menyatakan bahwa bandar judi online berinisial T sulit ditindak hukum. "Orang ini adalah orang yang selama republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum," ungkap Benny.
Menanggapi hal ini, PPATK enggan untuk menyingkapkan identitas orang yang disebut oleh Kepala BP2MI sebagai bandar judi berinisial T. "Seberapa pun banyaknya inisial, dari 2 ribu data tersebut, jika disebutkan satu huruf dari 28 huruf yang ada, pasti akan ada," ujar Ivan.