Ketika kejadian, restoran sedang tutup sehingga tak ada korban luka dari pihak Restoran Okuzono akibat kejadian tersebut. "Kaca (rusak) terus kursi, meja dan peralatan buat makan," ujar dia. Kesaksiannya didukung oleh Maulana, saksi lainnya yang menduga pengemudi mobil dalam kondisi mabuk. Menurutnya, mobil sempat menabrak trotoar yang ada di depan restoran sebelum melaju dan menabrak restoran. "Mobilnya sampai masuk ke dalam restoran. Mabuk orangnya, kayaknya nyetir mobilnya lagi mabuk," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Ade Ary Syam, mengatakan bahwa polisi masih mendalami penyebab sopir Innova itu hilang kendali lalu menabrak restoran. Keberadaan sopir juga masih dicari. "Untuk pengemudi, infonya setelah kejadian ke RS Pertamina. Setelah dicek anggota di rumah sakit, hasilnya nihil. Anggota sedang koordinasi dengan keluarga pengemudi, belum ada konfirmasi," kata dia.
Kecelakaan ini memberikan gambaran akan dampak yang ditimbulkannya, baik dari sisi properti yang rusak maupun keselamatan masyarakat sekitar. Diperlukan langkah-langkah preventif yang lebih baik agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang. Masyarakat juga perlu diingatkan tentang pentingnya keselamatan berkendara dan kebijakan-kebijakan yang diberlakukan untuk mencegah pengemudi dalam kondisi mabuk mengemudikan kendaraan.