4. Peningkatan Layanan Kesehatan
Di bawah kepemimpinan Anies, akses layanan kesehatan di Jakarta telah ditingkatkan melalui pembangunan puskesmas dan rumah sakit di berbagai wilayah. Program "Ketuk Pintu Layani dengan Hati" melibatkan petugas kesehatan yang secara aktif mendatangi rumah-rumah warga untuk memberikan layanan kesehatan dasar. Program ini telah membantu meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan bagi warga Jakarta.
5. Digitalisasi Layanan Publik
Anies Baswedan mendorong digitalisasi layanan publik untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi. Melalui platform digital, warga dapat mengakses berbagai layanan pemerintah, seperti pengurusan dokumen, pembayaran pajak, dan pelaporan masalah kota, dengan lebih mudah dan cepat. Digitalisasi ini telah membantu mengurangi birokrasi dan mempermudah interaksi antara pemerintah dan masyarakat.
Tantangan yang Dihadapi Anies Baswedan
1. Kemacetan Lalu Lintas
Meskipun telah ada berbagai upaya untuk mengatasi kemacetan lalu lintas melalui integrasi transportasi publik, kemacetan tetap menjadi masalah utama di Jakarta. Pertumbuhan jumlah kendaraan pribadi dan kepadatan penduduk yang tinggi membuat kemacetan sulit diatasi sepenuhnya. Anies Baswedan perlu terus mencari solusi inovatif untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas warga.
2. Banjir Musiman
Banjir musiman masih menjadi tantangan besar bagi Jakarta. Meskipun berbagai langkah telah diambil untuk mengurangi risiko banjir, perubahan iklim dan urbanisasi yang cepat membuat masalah ini semakin kompleks. Anies perlu terus mengembangkan dan mengimplementasikan strategi penanggulangan banjir yang lebih efektif dan berkelanjutan.