Brigade ini akan ditempatkan sebagai pasukan perdamaian di Gaza jika mendapat mandat resmi dari PBB. Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, menjelaskan bahwa Brigade Komposit ini akan berjumlah 1.212 personel. Selain itu, TNI juga menyiapkan dua kapal rumah sakit, yaitu KRI Rajiman dan KRI Suharso, untuk misi perdamaian tersebut.
Kapal-kapal tersebut dilengkapi dengan fasilitas perawatan medis, termasuk unit darurat, x-ray, dan UGD. Meskipun telah terdapat rencana untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Jalur Gaza, namun belum ada kepastian waktu pelaksanaannya. Hal ini masih bergantung pada hasil pembahasan dan penetapan resolusi oleh PBB.