Keindahan budaya dan alam Indonesia semakin ditegaskan lewat elemen dekorasi mobil yang sarat makna, mulai dari Kapal Phinisi hingga penampilan para penari cilik yang membawakan ikon budaya “Pacu Jalur”. Event Pacu Jalur sendiri merupakan atraksi wisata daerah yang telah terkurasi dalam kalender Karisma Event Nusantara (KEN) Kemenpar, dan tahun ini akan kembali digelar pada 20–24 Agustus di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Kehadiran atraksi ini di Karnaval Bersatu tidak hanya menambah kemeriahan, tetapi juga sekaligus menjadi undangan terbuka bagi publik untuk turut serta menyaksikan dan mempromosikan kekayaan tradisi Nusantara.
Tak hanya itu, kemunculan figur publik seperti Puteri Indonesia 2025 Firsta Yufi Amarta Putri serta Puteri Indonesia Pariwisata 2025 Salma Ranggita semakin memperkuat pesan promosi. Keduanya hadir sebagai duta bangsa dan pariwisata, memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk mencintai, melestarikan, dan memperkenalkan kekayaan alam serta budaya Indonesia di berbagai kesempatan, baik nasional maupun internasional.
Dekorasi Kapal Phinisi yang menonjolkan nilai-nilai keberlanjutan menjadi simbol utama bahwa menjelajahi Indonesia tidak hanya terbatas pada keindahan daratan, tetapi juga mencakup lautan yang luasnya mencapai 63 persen dari total wilayah negeri. Hal ini sekaligus selaras dengan program pengembangan wisata maritim yang saat ini menjadi salah satu fokus Kemenpar, dalam upaya menghadirkan pariwisata berkualitas, berkelanjutan, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari akar rumput hingga ke panggung global.