Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental di lingkungan kerja. Hal ini juga didukung oleh kampanye kebijakan berbasis risiko, khususnya terkait kesehatan mental.
Menurut dr. Puspita Tri Utami dari Direktorat Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan, isu kesehatan mental merupakan suatu fenomena yang kompleks, dan penting untuk disadari oleh masyarakat. Dalam arti lebih luas, kesadaran akan kesehatan mental juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh komunitas Masyarakat Sadar Risiko Indonesia (Masindo), dr. Puspita juga menegaskan bahwa kesehatan mental memiliki dampak yang signifikan terhadap produktivitas, hubungan sosial, serta kualitas hidup seseorang. Namun, masih banyak orang yang mengabaikan pentingnya menjaga kesehatan mental dan menganggapnya sebelah mata.
Pihak Kementerian Kesehatan menekankan bahwa edukasi dan kesadaran mengenai kesehatan mental, serta upaya untuk mengurangi stigma terhadap kondisi mental, merupakan langkah berarti dalam mengurangi risiko kesehatan mental.