Tampang.com | Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief, mengaku merasa malu setelah menerima teguran keras dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Teguran itu disampaikan karena adanya temuan calon jemaah haji asal Indonesia yang mencoba masuk ke Tanah Suci menggunakan visa ziarah—visa yang secara tegas dilarang untuk keperluan berhaji.
Dalam rapat bersama Komisi VIII DPR RI di Gedung Senayan, Senin (19/5/2025), Hilman menceritakan secara terbuka insiden memalukan tersebut. “Saya sendiri ditegur langsung dalam rapat resmi. Tegurannya keras, dan saya cukup malu karena hal ini terjadi berulang,” ujar Hilman.
Menurutnya, meski pengawasan terhadap jemaah haji resmi sudah ketat, masih ada oknum yang nekat berangkat ke Arab Saudi dengan jalur tidak sah. Salah satu modus yang digunakan adalah menyamarkan perjalanan melalui negara ketiga seperti Malaysia, Thailand, bahkan Korea Selatan sebelum masuk ke Arab Saudi. Tujuannya untuk menghindari deteksi sistem pengawasan imigrasi Arab Saudi.