Tampang

Kelompok Sida Asih Berhasil Wujudkan Konservasi Mangrove Jadi Wisata Edukasi di Cilacap

18 Agu 2025 08:36 wib. 25
0 0
Kelompok Sida Asih Berhasil Wujudkan Konservasi Mangrove Jadi Wisata Edukasi di Cilacap

Manfaat lingkungan dari upaya ini terlihat nyata. Kawasan pesisir yang dulunya sepi kini kembali hidup dengan beragam satwa seperti burung, ikan, dan kepiting. Secara ekologis, satu pohon mangrove mampu menopang hingga 10 jenis hewan, sementara 1 hektare mangrove dapat menyerap sekitar 4.500 ton karbon dioksida, menjadikannya investasi penting untuk kelestarian bumi.

Dampak ekonomi pun terasa bagi warga setempat. Sebagian besar masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan nelayan musiman kini mendapat tambahan penghasilan melalui pembibitan mangrove yang dipasarkan hingga luar daerah—pada 2020 saja, penjualan bibit mencapai 200 ribu batang. Kegiatan ini juga memunculkan berbagai unit usaha baru seperti kelompok tani wanita, bank sampah, dan kelompok nelayan “Pepes Sega Kecap” yang seluruhnya memanfaatkan potensi lingkungan.

Wisatawan yang berkunjung ke lokasi tidak hanya disuguhi pemandangan alam, tetapi juga edukasi mengenai ekosistem mangrove. Pengunjungnya beragam, mulai dari masyarakat umum hingga pelajar PAUD, sekolah, dan mahasiswa perguruan tinggi. Meski demikian, Naswan mengakui tantangan regenerasi anggota menjadi masalah tersendiri karena sebagian besar anggota kini berusia lanjut dan banyak anak muda memilih merantau. Untuk itu, kelompok ini berupaya mengedukasi generasi muda sejak dini agar ada penerus yang melanjutkan konservasi.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?