Dari penuturan Luthfi, salah satu ABK yang selamat, diketahui bahwa mereka berangkat dari Kalianak-Surabaya ke kawasan Pelabuhan Umum PLTU Gresik untuk mengais sisa-sisa minyak kepala sawit mentah (CPO) di kapal tongkang Kapuas 273. Setelah menyelesaikan pekerjaan dan mengangkut sekitar 1 ton CPO, mereka kemudian kembali berlayar menuju Surabaya.
Kasatpolair Polres Bangkalan, Iptu Muarib, mengatakan bahwa belasan ABK yang selamat lompat ke laut untuk menyelamatkan diri. Mereka kemudian diselamatkan oleh perahu-perahu nelayan setempat dan dievakuasi ke Puskesmas Socah untuk mendapat perawatan medis sebelum akhirnya dibawa ke Kantor Satpolair Polres Bangkalan.
Insiden kebakaran kapal bermuatan sisa CPO ini masih dalam penanganan petugas kepolisian. Selain menimbulkan kerugian material, kebakaran ini juga menyebabkan kerugian ekologis. Muatan CPO yang tumpah ke laut dapat menjadi ancaman serius bagi lingkungan perairan, khususnya bagi kelestarian ekosistem laut dan kehidupan biota laut di sekitarnya.