Tidak hanya infrastruktur fisik, kampanye pembangunan nasional juga mencakup pengembangan infrastruktur digital. Proyek Palapa Ring, yang merupakan proyek pembangunan jaringan serat optik nasional, telah menghubungkan daerah-daerah terpencil di Indonesia dengan internet berkecepatan tinggi. Dengan adanya Palapa Ring, masyarakat di daerah terpencil kini memiliki akses yang lebih baik ke informasi dan teknologi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka peluang ekonomi baru.
Kampanye pembangunan nasional ini juga mendorong partisipasi aktif masyarakat melalui program-program pemberdayaan. Salah satu contohnya adalah program Desa Wisata. Program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata di desa-desa, sehingga dapat meningkatkan perekonomian lokal. Melalui pelatihan dan bantuan modal, masyarakat desa diajarkan bagaimana mengelola wisata secara profesional, mulai dari pengembangan homestay hingga pemasaran online. Hasilnya, banyak desa wisata yang kini menjadi destinasi favorit wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Selain itu, kampanye ini juga mendorong penggunaan energi terbarukan. Indonesia, dengan kekayaan sumber daya alamnya, memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan biomassa. Proyek-proyek energi terbarukan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil, tetapi juga untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi emisi karbon. Salah satu contohnya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Pulau Sumba, yang telah memberikan akses listrik kepada ribuan rumah tangga yang sebelumnya tidak terjangkau oleh jaringan listrik nasional.