Gempa bumi tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi, namun dengan teknologi yang semakin canggih, upaya mitigasi berbasis teknologi seperti pengembangan early warning system dapat membantu masyarakat untuk bersiap secara lebih dini. Kesiapan infrastruktur dan bangunan yang tahan gempa juga perlu menjadi fokus dalam pembangunan di daerah rawan gempa seperti Kabupaten Tasikmalaya.
Selain itu, sosialisasi yang lebih intensif mengenai pengetahuan gempa dan tindakan evakuasi yang benar dapat membantu masyarakat dalam menghadapi situasi darurat saat gempa terjadi. Seiring dengan itu, peningkatan keterampilan dan pengetahuan petugas SAR lokal juga penting untuk memastikan penanganan bencana dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Perlu adanya kerjasama antara pemerintah, lembaga riset, organisasi kemanusiaan, dan masyarakat dalam membangun kesadaran akan risiko bencana gempa bumi. Kolaborasi tersebut dapat menciptakan langkah-langkah preventif yang lebih komprehensif dalam menjaga keselamatan dan ketahanan masyarakat di wilayah-wilayah rawan gempa.