Tidak hanya itu, peningkatan anggaran ini juga akan berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan petani. Dengan biaya produksi yang lebih terjangkau, diharapkan petani dapat merasakan peningkatan pendapatan yang signifikan. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi petani yang selama ini berjuang menghadapi berbagai tantangan dalam menghidupi keluarga mereka.
Dengan adanya peningkatan anggaran subsidi pupuk, diharapkan juga dapat mendorong inovasi dan peningkatan efisiensi dalam pertanian. Petani diharapkan dapat memanfaatkan subsidi pupuk ini untuk menerapkan praktik pertanian yang lebih modern dan ramah lingkungan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.
Dukungan pemerintah melalui peningkatan anggaran subsidi pupuk juga diharapkan dapat membantu mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk impor. Hal ini tentu akan memberikan kestabilan pasokan pupuk di dalam negeri, sehingga produksi pertanian dapat tetap berjalan lancar tanpa terhambat oleh kendala pasokan pupuk.
Melalui langkah ini, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung pertumbuhan sektor pertanian di Indonesia. Peningkatan anggaran subsidi pupuk sebesar Rp 28 triliun ini memberikan sinyal positif akan adanya perhatian serius terhadap sektor pertanian, yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian negara.