“Alhamdulillah, kondisi sebagian besar siswa sudah mulai membaik dan beberapa sudah dipulangkan,” kata Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji.
Penyelidikan Penyebab Keracunan
Dinkes Sumatera Selatan telah mengambil langkah tegas untuk menelusuri penyebab pasti keracunan ini. Sampel makanan serta air dari dapur penyedia MBG telah dikirim ke laboratorium untuk diuji lebih lanjut.
“Semua sampel telah diambil dan akan kami periksa di laboratorium. Kami akan menelusuri penyebab pasti keracunan ini,” jelas Dedi.
Program MBG di PALI dan Sasaran Pemerintah
Program MBG di Kabupaten PALI dimulai sejak Februari 2025, sebelum bulan Ramadhan, dengan target sekitar 3.000 siswa di beberapa sekolah di wilayah tersebut. Program ini bertujuan memberikan makanan bergizi kepada siswa guna mendukung kesehatan dan perkembangan mereka. Namun, insiden keracunan ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang.
“MBG ini sudah dilaksanakan di beberapa sekolah dengan sasaran 3.000 siswa, dan kami berharap bisa memberikan manfaat bagi anak-anak,” tambah Dedi.