Tampang.com | Jumlah siswa yang diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, terus bertambah. Berdasarkan laporan terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Selatan, saat ini ada 121 siswa yang terindikasi keracunan. Sebelumnya, hanya 64 siswa yang terkonfirmasi terpengaruh.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Sumatera Selatan, Dedi Irawan, mengungkapkan bahwa para korban berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA.
“Benar, jumlah yang terdampak kini mencapai 121 siswa. Mereka mengalami gejala seperti pusing, mual, dan muntah setelah mengonsumsi MBG pada siang hari,” ungkap Dedi, Senin (5/5/2025).
Gejala Keracunan dan Penanganan Siswa
Dedi menjelaskan bahwa gejala keracunan mulai dirasakan sekitar pukul 11-12 siang setelah MBG dibagikan di sekolah-sekolah. Beberapa siswa mulai merasakan pusing dan mual, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi PALI. Saat ini, sebanyak 50 siswa telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan, sementara sisanya masih dirawat intensif di rumah sakit.