Dari total 47 menara tersebut, 29 diantaranya akan dihuni oleh pegawai ASN, sementara 18 menara lainnya akan ditempati oleh anggota TNI - Polri. Azwar Anas menjelaskan bahwa jika masing-masing dari 29 menara itu dihuni oleh 1 ASN, maka akan mampu menampung sekitar 1.740 ASN, dan 1.080 aparat TNI - Polri.
"Jika setiap tower dihuni oleh satu orang ASN, maka akan ada 1.740 ASN yang dapat diakomodasi," ungkap Azwar Anas.
Azwar Anas juga merinci rencana timeline pemindahan ASN ke IKN. Menurutnya, pada bulan Juli, akan tersedia 8 menara hunian ASN dengan total 480 unit. Sementara pada bulan September, akan disediakan 14 menara hunian atau 840 unit, dan pada bulan November, akan dibangun 7 menara lagi dengan total 420 unit hunian.
Data ini menjadi sangat penting karena menunjukkan skema pemindahan ASN ke IKN yang diperlukan oleh pemerintah. Dengan adanya alokasi apartemen untuk ASN yang berkeluarga dan ASN yang masih single, diharapkan program pemindahan ke IKN dapat berjalan dengan baik, memastikan ketersediaan tempat tinggal yang memadai bagi para Aparatur Sipil Negara yang akan mengikuti relokasi ke IKN.