Sejarah Istana Ratu Boko cukup menarik. Dianggap didirikan pada abad ke-8 hingga ke-9, situs ini merupakan warisan dari kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berkuasa di Jawa. Beberapa arkeolog berpendapat bahwa Ratu Boko merupakan tempat pemerintahan dan pusat kebudayaan, sehingga tempat ini memiliki banyak artefak berharga yang ditemukan di sekitar area tersebut. Sebuah candi kecil yang terletak di dekatnya, Candi Sambisari, menunjukkan bahwa wilayah ini sejak dahulu merupakan tempat yang subur dan penting di Yogyakarta.
Keberadaan Ratu Boko sebagai situs sejarah tidak hanya menawarkan cerita cinta dan romansa, tetapi juga refleksi dari perjalanan sejarah Yogyakarta. Pengunjung yang datang tidak hanya terpikat oleh keindahan latar belakang sejarah, tetapi juga merasakan suasana tenang dan damai yang diciptakan oleh reruntuhan tua ini. Suara angin sepoi-sepoi dan pemandangan alam yang hijau semakin memperkuat nuansa magis yang dimiliki oleh tempat ini.
Tentu saja, untuk sampai ke Istana Ratu Boko, pengunjung harus menempuh perjalanan melintasi jalan yang berkelok. Namun, semua usaha ini akan terbayar ketika melihat keindahan yang ditawarkan. Dalam perjalanan, Anda akan melihat berbagai tanaman tropis yang tumbuh subur, menciptakan latar belakang yang sempurna untuk foto-foto romantis. Begitu menginjakkan kaki di situs ini, Anda akan merasakan aura yang berbeda, seakan memasuki dimensi waktu yang menghubungkan Anda dengan kisah cinta dan sejarah masa lalu.
