Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi meminta maaf dan juga mengapresiasi seluruh atensi masyarakat soal pemberitaan tentang jilbab tersebut.
Sebagai negara yang dikenal dengan keberagamannya, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjaga harmoni antar umat beragama. Keputusan pemerintah untuk memastikan paskibraka putri tetap mengenakan jilbab di acara pengukuhan telah memberikan teladan yang baik dalam menghormati perbedaan keyakinan.
Dengan demikian, upacara pengukuhan Paskibraka di IKN Kalimantan Timur bukan hanya sekadar perayaan, namun juga menjadi refleksi dari keberagaman dan keadilan sosial di Indonesia. Keputusan untuk tetap memperbolehkan paskibraka putri memakai jilbab menjadi pesan kuat bahwa keberagaman adalah kekuatan bangsa, bukan sebagai alasan untuk perpecahan.