Dengan meningkatnya kesadaran akan isu-isu hak asasi manusia dan ketidaksetaraan di seluruh dunia, keputusan FIFA dalam menghadapi desakan dari enam negara tersebut akan menjadi perhatian utama bagi publik internasional. FIFA sebagai badan pengatur sepakbola dunia memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa semua anggota mematuhi aturan dan prinsip-prinsip yang dijunjung tinggi dalam dunia olahraga.
Seiring perjalanan waktu menuju rapat darurat FIFA pada Juli 2024, ketegangan terkait dengan konflik Israel-Palestina akan terus menjadi pemandangan yang memantau pengaruh FIFA dalam menyelesaikan konflik tersebut. Indonesia, sebagai salah satu negara anggota FIFA, juga dapat memainkan peran dalam memberikan pandangan terkait isu ini.
Akan sangat menarik untuk melihat perkembangan situasi ini dan bagaimana reaksi dari berbagai pihak yang terlibat dalam konflik tersebut. Tidak hanya sebagai sebuah kontroversi olahraga, tetapi juga sebagai sebuah tanda dari bagaimana olahraga dan diplomasi internasional dapat saling terkait. Semua mata akan tertuju pada keputusan FIFA dan implikasinya terhadap hubungan internasional serta peran olahraga dalam mengatasi konflik di dunia nyata.