Kharisman juga menjelaskan bahwa sekolah tersebut terletak di salah satu dusun terisolir yang jaraknya 8,5 kilometer dari desa. Akses menuju sekolah dapat dilalui dengan jalan kaki selama dua jam. Para guru dapat memilih jalur lain namun harus melewati bukit terjal. Selain itu, akses menuju sekolah juga dapat dilalui melalui Desa Soroma'asi Kecamatan Ulugawo dengan rute 4 km jalan perkerasan batu dengan kontur berbukit-bukit terjal, serta jalan tanah sejauh 4 km.
Menurut Kharisman, para guru seringkali absen karena akses yang sulit, terutama saat terjadi banjir di sungai yang harus mereka lewati, atau saat harus melalui jalur terjal yang tersisa. Hal ini mengakibatkan para guru terhambat dalam melakukan perjalanan menuju sekolah. Instruksi tambahan: Informasi tambahan tentang kondisi sekolah, permasalahan infrastruktur di daerah tersebut, dan upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut bisa ditambahkan untuk memperkaya artikel tersebut. Juga, memberikan sudut pandang dari berbagai pihak terkait, seperti para siswa, orang tua, dan pemerintah setempat agar pembaca memperoleh gambaran yang lebih komprehensif tentang masalah ini.