Sentimen eksternal juga turut memengaruhi suasana perdagangan. Investor tengah mengamati dinamika global seperti ekspektasi kebijakan moneter The Fed dan pembaruan laporan kuartal II emiten, yang dapat menjadi pemicu volatilitas jangka pendek.
Secara sektoral, saham-saham lapis tiga kembali menjadi pusat perhatian pagi ini meski IHSG cenderung stagnan. Lonjakan volume dan nilai transaksi terlihat pada saham-saham kapitalisasi kecil, menunjukkan potensi minat beli spekulatif untuk jangka pendek.
Volume perdagangan pagi ini menunjukkan tingkat likuiditas yang stabil, meskipun nilai transaksi belum melonjak seperti perdagangan beberapa pekan lalu—di mana transaksi tercatat mencapai miliaran rupiah dalam satu sesi perdagangan.