Kota Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang terkenal dengan kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di beberapa ruas jalan. Sebagai upaya untuk mengatasi kemacetan tersebut, pemerintah membangun dua flyover di atas perlintasan sebidang kereta api, yaitu Flyover Ciroyom dan Flyover Nurtanio. Namun, bagaimana nasib kedua flyover tersebut? Apakah sudah siap untuk dioperasikan?
Flyover Ciroyom dan Flyover Nurtanio merupakan proyek pembangunan infrastruktur yang diharapkan dapat memberikan solusi terhadap kemacetan lalu lintas di Kota Bandung. Kedua flyover ini, yang berlokasi di dekat Stasiun Ciroyom dan Stasiun Andir, dirancang untuk membantu mengurai kemacetan lalu lintas di sekitar area perlintasan kereta api. Namun, keadaan terkini dari kedua flyover ini masih belum jelas.
Flyover Nurtanio, yang dibangun di atas rel KA dekat Stasiun Andir, saat ini masih dalam proses pembangunan. Pembangunan fisik flyover ini, yang melintasi tiga kelurahan di Kota Bandung, yaitu Garuda, Dunguscariang, dan Husein Sastranegara, telah dimulai sejak Desember 2023. Dengan panjang 550 meter dan lebar 10 meter, flyover ini seharusnya selesai pada April 2024. Namun, hingga akhir Juli 2024, progres pembangunan fisiknya masih belum menunjukkan tanda-tanda segera beroperasi.