Tampang.com - Harga telur ayam ras masih bertahan dengan harga yang cukup mahal. Salah satunya, di sejumlah pasar di Kota Kupang dimana harga telur ras tersebut meloncak hingga mencapai Rp 60ribu per rak. Sebelumnya, harga telur ras tersebut hanya mencapai Rp 58ribu per rak.
Melansir dari berita Antara, salah seorang pedagang pasar Tradisional Naikoten yang ditemui, Markus, mengaku bahwa harga telur ayam memang terus bergerak naik dalam beberapa pekan ini.
"Harga telur ayam memang terus bergerak naik akhir-akhir ini sehingga ada beberapa pembeli yang mengeluhkan kenaikan ini," kata Markus.
Dirinya menjelaskan padahal pada awal Juli 2018, harga telur ayam berada pada kisaran Rp 50ribu - Rp 55ribu per rak. Namun, setelah lewat tanggal 8 Juli 2018 harga perlahan naik. Markus menjelaskan bahwa kenaikan harga telur tersebut diakibatkan produksi telur ayam di Surabaya, Jawa Timur, beberapa pekan ini mengalami penurunan. Sementara, permintaan telur terus mengalami peningkatan. Hal ini yang menyebabkan harga terus beranjak naik. Para pedagang pun mengeluh atas kenaikan harga ini karena dapat merugikan mereka.