Masyarakat diimbau juga agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
PVMBG juga meminta agar pemerintah daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera atau Pusat PVMBG di Bandung.
Erupsi gunung berapi merupakan salah satu bencana alam yang dapat membahayakan kehidupan manusia serta lingkungan sekitarnya. Dalam hal ini, edukasi mengenai bencana alam dan upaya mitigasi menjadi sangat penting untuk disebarkan kepada masyarakat di sekitar daerah berpotensi bencana. Selain itu, pemantauan secara berkala terhadap aktivitas gunung berapi juga perlu dilakukan secara intensif guna meminimalisir risiko yang ditimbulkan oleh erupsi gunung berapi.
Data dari Global Volcanism Program menyebutkan bahwa Gunung Api Lewotobi Laki-Laki termasuk dalam jenis gunung berapi kerucut (stratovolcano) yang memiliki ketinggian mencapai 1.431 meter di atas permukaan laut. Gunung Api Lewotobi Laki-Laki juga tercatat pernah mengalami aktivitas erupsi pada tahun 2003 dan 2012, walaupun keduanya tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun, dampak dari erupsi tersebut bisa saja berpotensi mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar serta aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.