Tampang.com | Setiap pemimpin membawa ciri khas tersendiri dalam cara berkomunikasi dengan publik. Gaya komunikasi ini bukan hanya soal pilihan kata atau nada bicara, tetapi juga merefleksikan nilai, latar belakang, serta pendekatan kepemimpinan yang digunakan dalam mengelola negara. Prabowo Subianto, sebagai Presiden RI ke-8, menghadirkan karakter kepemimpinan yang kuat dengan gaya komunikasi yang tegas, bahkan cenderung “blak-blakan”.
Tegas, Lantang, dan Nasionalis
Latar belakang militer Prabowo selama puluhan tahun membentuk karakternya sebagai pribadi yang menjunjung tinggi nasionalisme, disiplin, dan keberanian dalam menyampaikan pendapat. Karakter inilah yang menjadi daya tarik tersendiri sejak Prabowo terjun ke politik pasca-Orde Baru, dan diperkuat saat mengikuti kontestasi pemilu dari 2009 hingga 2024. Gaya komunikasi yang terbuka dan apa adanya membuatnya mudah dikenali, namun di sisi lain, sering kali memicu kontroversi dan kritik tajam.
Komunikasi Publik yang Tak Luput dari Sorotan
Meskipun karismatik dan tegas, gaya komunikasi Prabowo tidak selalu berjalan mulus. Beberapa kali pernyataan atau sikapnya dalam forum publik menuai reaksi negatif, terutama dari masyarakat digital yang kritis dan aktif di media sosial. Ketidakhati-hatian dalam memilih diksi atau nada yang tinggi dianggap sebagian kalangan sebagai bentuk komunikasi yang kurang diplomatis, bahkan dinilai bisa memperkeruh suasana.