Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, turut menyampaikan komitmennya untuk mengembangkan Festival Sandeq Silumba agar meningkat skalanya dari tingkat daerah menuju level nasional, bahkan internasional. Menurutnya, kolaborasi erat dengan Kementerian Pariwisata akan membuka jalan bagi festival ini untuk menjadi ikon maritim yang mendunia, sekaligus mendongkrak citra Sulbar sebagai destinasi wisata bahari unggulan.
Festival Sandeq Silumba 2025 sendiri berlangsung meriah di sepanjang pesisir pantai Polewali Mandar, Majene, hingga Mamuju dengan rute sejauh 231 kilometer. Kompetisi ini berhasil menjaring antusiasme masyarakat dan menghasilkan enam tim pemenang. Juara pertama diraih oleh tim Berkah Dua Putra, disusul Sinar Pasific AM sebagai juara kedua, dan Bintang Maha Putra sebagai juara ketiga. Selain mendapatkan piagam penghargaan, para pemenang juga berhak membawa pulang hadiah berupa uang tunai sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka menjaga tradisi sandeq tetap hidup.
Dengan semangat pelestarian budaya sekaligus pengembangan pariwisata, Festival Sandeq Silumba kini diproyeksikan bukan hanya sebagai ajang lokal, melainkan sebagai simbol kebanggaan nasional yang memperlihatkan kekayaan budaya maritim Indonesia kepada dunia.