Tampang

Fadli Zon Tegaskan Sastra Sebagai Penopang Peradaban Bangsa

26 Agu 2025 19:32 wib. 59
0 0
Sastra Penopang Peradaban Bangsa
Sumber foto: Google

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia, Mahmud Subandriyo, yang turut hadir, menekankan bahwa “Malam Dzikir Puisi” bukan hanya sekadar pertunjukan sastra, melainkan ruang perenungan bersama. Ia mengingatkan bahwa di tengah berbagai tantangan bangsa, masyarakat tidak boleh melupakan sandaran kepada kekuatan Ilahi. Menurutnya, puisi memiliki kemampuan untuk meneguhkan kembali peradaban, sebab ia bukan hanya bahasa estetik, tetapi juga medium yang menghubungkan zikir kepada Sang Pencipta dengan cinta kepada tanah air.

Acara tersebut menghadirkan pembacaan puisi dari para alumni Universitas Indonesia lintas generasi, mulai angkatan 1970-an hingga sekarang. Nama-nama seperti Sayuti Asyathrie, Linda Djalil, Yahya Andisaputra, Ali Sonhadj, Ishak Rafick, Neno Warisman, I. Yudhi Soenarto, hingga Indrajaya Piliang, tampil membacakan karya mereka dengan penuh penghayatan. Suasana malam semakin hidup dengan kehadiran musikalisasi puisi dari kelompok musik Mawar Merah Putih Indonesia, Swara SeadaNya, D’Yello, dan Ahmad Munjid, yang berkolaborasi bersama para mahasiswa Universitas Indonesia.

Perpaduan antara kata-kata puitis, lantunan musik, dan suasana reflektif membuat “Malam Dzikir Puisi” bukan hanya menjadi perayaan kebudayaan, tetapi juga pengingat akan pentingnya sastra sebagai pilar peradaban bangsa. Melalui acara ini, tampak jelas bahwa sastra masih memiliki daya hidup yang kuat, mampu menembus generasi, serta tetap relevan sebagai penopang identitas dan kekuatan bangsa Indonesia di tengah arus zaman.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?