Penerapan AI dalam Proses Rekrutmen dan Produksi Konten
Dalam pendekatan AI-first ini, Duolingo juga mulai menerapkan teknologi AI dalam proses rekrutmen dan penilaian karyawan. Bila ada tugas yang belum bisa diotomatisasi oleh AI, perusahaan akan tetap menambah tenaga manusia.
Namun yang paling signifikan adalah penggunaan AI dalam proses pembuatan konten pembelajaran. Sebelumnya, Duolingo mengandalkan pekerja kontrak untuk menerjemahkan dan menyusun materi bahasa. Kini, sebagian besar proses tersebut telah dialihkan ke sistem AI, yang mampu menghasilkan konten dengan lebih cepat dan dalam skala besar.
"Untuk mengajar secara efektif, kami perlu membuat konten dalam jumlah besar. Melakukannya secara manual akan memakan waktu puluhan tahun," ujar von Ahn.
Dampak dan Langkah Nyata: 10 Persen Pekerja Kontrak Telah Digantikan AI
Sebagai bagian dari implementasi awal strategi ini, Duolingo telah memangkas sekitar 10 persen pekerja kontraknya, khususnya yang terlibat dalam bidang penerjemahan. Posisi tersebut kini telah diambil alih oleh sistem AI internal perusahaan.