Anies juga menegaskan bahwa keputusan mengenai tawaran menjadi menteri dalam kabinet Prabowo akan diambil pada waktu yang tepat. “Masih lama makanya titip itu disimpan buat doorstop bulan-bulan berikutnya,” pungkasnya.
Dalam situasi politik yang sedang panas dari hasil Pilpres 2024, keputusan Anies untuk menunda tanggapannya terkait tawaran menjadi menteri dalam kabinet Prabowo, menunjukkan sikap hati-hati dan pertimbangan yang matang. Selain itu, tanggapannya juga menunjukkan rasa hormat yang tinggi terhadap proses hukum yang sedang berlangsung.
Anies Baswedan, yang juga merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta, merupakan salah satu tokoh politik yang memiliki pengaruh besar di Indonesia. Sebagai sosok yang dikenal dengan pemikiran dan sikap yang tegas, keputusannya untuk menunggu proses hukum sebelum memutuskan terkait isu tawaran menjadi menteri, menunjukkan bahwa Anies tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan yang dapat berdampak besar bagi karir politiknya.
Pada sisi lain, sikap menunggu Anies ini dapat pula diartikan sebagai bentuk pertimbangan terhadap respon masyarakat terhadap keputusannya kelak. Dengan demikian, langkah Anies untuk menunda keputusannya tidak hanya didasari oleh pertimbangan hukum, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor politik dan sosial.