Beberapa wadah pecah untuk dilemparkan ke arah aparat yang berjaga, sementara beberapa dari mereka membawa bambu. Bentrok antara massa dan aparat terjadi, dimana polisi membubarkan massa dengan menggunakan gas air mata dan menyemprotkan air bertekanan tinggi menggunakan mobil pengendali massa (Dalmas). Massa berhamburan ke segala arah.
Saat sekitar pukul 19.00 WIB, aparat berhasil mengusir massa. Beberapa ambulans terlihat melintas di Jalan Pemuda Kota Semarang, yang mana mengakibatkan rekayasa lalu lintas dan penutupan ruas jalan.
“Tadi teman-teman bisa menyaksikan bagaimana adek-adek kita melakukan pelemparan batu, paving, kayu, bambu dan seterusnya, ada beberapa korban, bahkan Wakasat Intel Polrestabes Semarang terkena tombak di pipi kanan. Kami masih inventarisir korban selain Wakasat Intel, baik dari petugas maupun dari adik-adik mahasiswa, mudah-mudahan tidak ada hanya Wakasat Intel saja, kita berharap begitu,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di lokasi.