Menurut Budi Gunadi Sadikin, Indonesia masih kekurangan dokter yang mampu menangani bayi dengan kelainan jantung bawaan. Dia mengungkapkan bahwa sekitar 12 ribu bayi di Indonesia memiliki kelainan jantung bawaan, sedangkan jumlah dokter yang mampu menangani atau mengoperasi pasien bayi tersebut hanya sekitar 6 ribu. Hal ini menyebabkan sekitar 6 ribu bayi lainnya memiliki potensi untuk meninggal dunia karena tidak mendapatkan perawatan yang memadai.
"Kedatangan dokter asing sebenarnya untuk menyelamatkan 6 ribu nyawa ini," ujar Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (2/7).
Dalam situasi ini, penting untuk mempertimbangkan pandangan dan peran dari berbagai pihak yang terlibat.