Dede juga menjelaskan bahwa sosok Aep memang memiliki kedekatan dengan beberapa anggota kepolisian. Bahkan, staf Rudiana pertemanan dekat dengan Aep dan sering mencuci kendaraannya di tempat cuci steam tempat mereka bekerja. "Yang kenal sama pihak kepolisian kan Aep, bukan saya Pak," ungkap Dede.
Dede mengaku diarahkan untuk bersaksi bahwa ada pelemparan batu kepada Vina dan Eky oleh Saka Tatal dan kawan-kawannya, yang kemudian dikejar. Dalam kondisi bingung, Dede menuruti arahan tersebut. Ia pun diperiksa penyidik, dan keterangan yang sudah diarahkan oleh Rudiana dan Aep itupun dicatat dalam berita acara pemeriksaan (BAP) sebagai kesaksian.
Setelah hari itu, dia masih merasa bingung dan selalu merasa bersalah, terlebih beberapa bulan terakhir kala kasus Vina kembali menyeruak dan menjadi perbincangan publik. "Aep sama Rudiana ngasih tahu (yang mengarahkan) saya Pak," ujar Dede.