Radikalisme telah menjadi isu yang semakin mengkhawatirkan dalam masyarakat modern ini. Penyebaran ajaran radikal dapat menimbulkan konflik, kekerasan, dan kekacauan dalam berbagai lapisan masyarakat. Oleh karenanya, pemerintah sebagai pembina masyarakat memiliki peran strategis dalam menanggulangi radikalisme ini. Berbagai langkah pencegahan telah dilakukan oleh pemerintah untuk menekan penyebaran radikalisme di masyarakat.
Salah satu strategi pemerintah dalam menanggulangi radikalisme adalah dengan melakukan pendekatan pencegahan. Melalui pendekatan ini, pemerintah berupaya untuk mencegah kelompok-kelompok radikalisme untuk merekrut anggota baru maupun memperluas pengaruhnya. Upaya ini dilakukan melalui bidang pendidikan, dimana pemerintah berupaya untuk mengintegrasikan nilai-nilai moderasi dalam kurikulum pendidikan. Selain itu, pelatihan bagi guru dan tenaga pendidik juga dilakukan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang radikalisme dan bagaimana cara menghadapinya.