Harapan Budi adalah agar Hokky Situngkir mampu menjalankan tugas barunya dengan maksimal. Dia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Aptika, Ismail, yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik selama kurang lebih 2 minggu terakhir.
Dalam kesempatan tersebut, Budi juga memberikan dukungan penuh kepada Hokky dalam mewujudkan visi besar Presiden Joko Widodo, yaitu mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui transformasi digital yang bermakna, memberdayakan, dan berkelanjutan.
Penunjukan Hokky Situngkir sebagai pengganti Semuel Abrijani Pangerapan memberikan harapan baru untuk perbaikan di bidang komunikasi dan informatika, terutama terkait pemberantasan judi online dan pemulihan PDNS. Kedua hal tersebut merupakan hal yang sangat penting mengingat maraknya kasus judi online dan kerentanan PDNS terhadap serangan hacker.
Dalam upaya pemberantasan judi online, Hokky Situngkir diharapkan mampu melakukan langkah-langkah preventif serta penindakan secara efektif. Selain itu, pemulihan PDNS juga harus menjadi prioritas utama untuk menjamin keamanan dan kehandalan data baik di level pusat maupun daerah.
RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP) dan Permenkominfo tentang penyelenggaraan sistem elektronik publik menjadi dasar hukum yang harus diimplementasikan secara efektif oleh Dirjen Aptika, terlebih dalam konteks meningkatnya penggunaan teknologi informasi di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Peningkatan literasi digital juga menjadi hal penting untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan dan kebiasaan positif dalam memanfaatkan teknologi informasi.