Pendiri Polaris Lawyers, Nick Mann, menyatakan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kemungkinan pengajuan gugatan kolektif terhadap Blackmores, terkait dengan kadar vitamin B6 yang dianggap berlebihan dan dapat membahayakan konsumen. “Apa yang dialami oleh Dominic adalah sebuah tragedi, dan fakta bahwa ia bukan satu-satunya adalah hal yang sangat menyeramkan. Kami juga telah menerima laporan bahwa tingginya tingkat B6 dalam suplemen bebas ini mungkin berpotensi menyebabkan cedera permanen bagi ratusan orang Australia lainnya,” terang Nick.
Di sisi lain, hasil dari evaluasi sementara yang dirilis oleh Therapeutic Goods Administration (TGA) pada bulan Juni yang lalu menunjukkan bahwa masih belum ada konsensus yang jelas mengenai batas aman bagi konsumsi vitamin B6 yang sepenuhnya dapat mencegah risiko terjadinya neuropati perifer, sebuah kondisi yang berhubungan dengan kerusakan saraf.
TGA pun mengusulkan bahwa produk yang mengandung lebih dari 50mg vitamin B6 per hari sebaiknya diklasifikasikan sebagai obat yang hanya bisa didapatkan melalui resep apoteker. Menanggapi isu serius ini, juru bicara Blackmores mengungkapkan bahwa perusahaan sudah menyadari adanya usulan perubahan dari TGA tersebut dan menegaskan komitmen mereka terhadap standar kualitas serta keselamatan konsumen.