PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui Vice President Public Relations, Anne Purba, mengungkapkan rencana ambisius mereka untuk menghadirkan Kereta Rel Listrik (KRL) baru yang diimpor dari China. Menurutnya, KRL baru ini ditargetkan dapat beroperasi pada semester kedua tahun 2025, jika semua proses pengujian berlangsung sukses.
Sebelum resmi beroperasi, rangkaian KRL yang diimport ini harus menjalani serangkaian uji coba dengan total jarak tempuh sebanyak 4.000 kilometer. Evaluasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menjadi faktor penentu apakah KRL ini layak untuk dioperasikan. Anne menambahkan, “Setelah melewati uji coba, jika semuanya sesuai harapan dan tidak ada masalah, semoga kita bisa meluncurkan KRL ini di semester II tahun ini. Kami berharap DJKA dapat memberikan aksesibilitas untuk tesnya.”