Pemberian imunisasi dengan empat jenis vaksin (BCG, DPT-HB-Hib, Polio, Rotavirus) untuk melengkapi status imunisasinya dan mengejar imunisasi yang belum didapatkan.“Pertolongan pertama diberikan karena petugas imunisasi langsung datang ke rumah almarhum dan membawa ke rumah sakit untuk memberikan pertolongan lanjutan,” ujar Prof. Dr. Kusnandi Rusmil, Ketua Komda KIPI Jawa Barat.
Kasus kematian bayi di Sukabumi ini juga membangkitkan pertanyaan tentang ketersediaan dan kualitas tenaga medis di daerah terpencil. Adanya kesalahan fatal seperti pemberian imunisasi ganda ini menunjukkan bahwa sistem dalam penyaluran imunisasi di daerah tersebut memiliki kelemahan yang perlu segera diperbaiki.
Kita berharap bahwa kematian bayi yang tak terduga ini dapat menjadi momentum untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait prosedur pemberian imunisasi di Indonesia. Perlu adanya upaya konkret untuk memastikan bahwa setiap anak di Indonesia mendapatkan imunisasi dengan prosedur yang aman dan tepat sasaran.