Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Nomor Urut 1, Ridwan Kamil, menegaskan tekadnya untuk menuntaskan pengangguran di Jakarta. Upaya ini diwujudkan melalui program SMK binaan perusahaan besar. Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, telah mengungkapkan hal ini dalam acara "Diskusi & Kolaborasi Pelajar dan Anak Muda Jakarta!" yang diselenggarakan di Kantor DPD Partai Golkar, Jakarta Pusat, pada Sabtu (9/11/2024).
Menurut Kang Emil, program SMK binaan perusahaan besar akan menjadi solusi bagi pengangguran di Jakarta. Dia berencana untuk mengintegrasikan SMK dengan perusahaan besar sehingga lulusan SMK dapat langsung bekerja. Konsep ini telah pernah diterapkan pada masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat. Dengan demikian, Kang Emil yakin bahwa program ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengurangi angka pengangguran di DKI Jakarta.
Lebih lanjut, Kang Emil menjelaskan bahwa konsep SMK binaan perusahaan atau koorporasi merupakan salah satu upayanya untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap terjun ke dunia industri. Dia menyebutkan bahwa SMK yang diasuh oleh perusahaan-perusahaan korporasi seperti Shopee, Microsoft, Samsung, Hyundai, dan lain sebagainya, yang pernah menjadi program yang dia lakukan saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
Menyikapi permasalahan pengangguran, Kang Emil menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat menciptakan sekitar satu juta lapangan pekerjaan. Dengan demikian, lulusan SMK akan memiliki peluang kerja yang lebih luas dan tidak terlalu banyak mengalami pengangguran. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap sektor informal dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya manusia potensial dalam pembangunan ekonomi daerah.