2. Risiko Kesehatan dari Air Liur Anjing
Meskipun menjilati wajah pemiliknya terlihat menggemaskan, kita juga harus mempertimbangkan potensi bahaya yang ada. Air liur anjing mengandung berbagai jenis bakteri, salah satunya adalah *Capnocytophaga canimorsus*, yang dapat menyebabkan sepsis parah. Sebuah kasus signifikan melibatkan seorang pria berusia 41 tahun yang mengalami syok septik hingga sejumlah anggota tubuhnya terpaksa diamputasi, termasuk kedua kakinya, hidung, dan semua jari tangannya.
Selain itu, ada bakteri lain yang mungkin ditemukan dalam air liur anjing, seperti *Actinomyces*, *Streptococcus*, *Granulicatella*, *Porphyromonas*, dan *Neisseria*. Bahkan, *Pasteurella multocida* juga bisa menyebabkan infeksi serius seperti meningitis.
3. Siapa yang Perlu Berhati-hati?
Ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya lebih waspada dan menghindari kontak dengan air liur anjing, seperti anak-anak, perempuan hamil, orang lanjut usia (lansia), dan individu dengan sistem imun yang lemah akibat penyakit seperti diabetes, kanker, penyakit hati, atau HIV/AIDS. Saat individu-individu ini terpapar air liur anjing, risiko terjadinya infeksi bisa meningkat.