Rusaknya Mentalitas dan Etika
Dampak gratifikasi juga bersifat mental dan etis. Ketika masyarakat terbiasa dengan praktik ini, mereka akan menganggapnya sebagai hal yang normal. Muncul mentalitas bahwa "kalau mau cepat harus bayar lebih," atau "kalau mau dilayani harus ada timbal balik." Pandangan ini sangat berbahaya karena merusak etika kerja dan moral. Gratifikasi menormalkan korupsi skala kecil dan besar. Ia mengajarkan bahwa sistem bisa dibeli, dan integritas tidak lagi dihargai.
Generasi muda yang melihat praktik ini akan tumbuh dengan pemahaman yang salah tentang keadilan dan kejujuran. Mereka mungkin akan meniru perilaku ini, menciptakan siklus korupsi yang tak berujung. Gratifikasi mengikis rasa saling percaya antar individu dan institusi, membuat sulit untuk membangun masyarakat yang solid dan berintegritas.