Sejak Agustus 2023 hingga Desember 2024, total sebanyak 58.415 materi film, iklan promosi, dan tayangan televisi telah masuk ke dalam sistem e-SiA S LSF (Sistem Administrasi Penyensoran Berbasis Elektronik). Dari jumlah tersebut, akan ada tiga nominasi terpilih untuk setiap kategori penghargaan. Kategori yang ada mencakup banyak aspek, mulai dari "Film Bioskop Semua Umur Sensor Mandiri Terbaik" hingga "Poster Film Sensor Mandiri Terbaik". Untuk televisi, terdapat empat kategori, antara lain "Televisi Sensor Mandiri Terbaik" dan "Televisi Peduli Pendidikan".
Di sisi lain, Ketua Dewan Juri Anugerah LSF 2025, Hadi Artomo, menyampaikan bahwa proses penjurian mencakup aspek kuantitatif dan kualitatif. Selain jumlah, kualitas film juga dinilai berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Permendikbud No 14 Tahun 2009 yang mengatur Pedoman dan Kriteria Penyensoran, Penggolongan Usia Penonton, serta Penarikan Film dan Iklan dari Peredaran. Proses penjurian dilakukan secara independen dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas seni, nilai edukasi, dan kontribusi budaya bagi bangsa. Saat ini telah ada sepuluh nominasi yang terpilih, yang nantinya akan disaring menjadi tiga besar sebelum menentukan pemenang di setiap kategori.